New York-
Coba ingat-ingat lagi saat kuliah Anda termasu kupu-kupu alias kuliah
pulang kuliah pulang atau kura-kura alias kuliah rapat kuliah rapat. Nah
bagi Anda yang aktif dalam bergaul alias bersosialisasi saat kuliah
manfaatnya akan dirasakan hingga tua.
Sebenarnya sudah banyak diketahui bila memiliki hubungan sosial yang
baik berdampak pada kesehatan seseorang secara keseluruhan termasuk
psikologisnya. Lewat studi yang dilakukan peneliti dari University of
Rochester, Amerika Serikat makin menegaskan mereka yang saat kuliah
memiliki kehidupan sosial yang baik, ditandai dengan banyak teman,
ternyata bisa memengaruhi kebahagiaan Anda di saat tua nanti.
Menurut pemimpin studi ini, Cheryl Carmichael, Mereka yang aktif
bersosialisasi di usia 20-an akan memiliki emosi lebih baik saat berusia
50-an.
Carmichael menjelaskan memiliki banyak koneksi sosial saat berusia 20
tahun bermanfaat bagi kehidupan selanjutnya karena dapat membantu kita
menyadari siapa sebenarnya diri dan bantu membentuk diri untuk kehidupan
saat dewasa.
"Pada saat usia 20-an kita sering bertemu dengan orang-orang dari
berbagai latar belakang, berbagai pendapat, dan nilai-nilai yang
berbeda. Lewat hal inilah kita belajar mengelola perbedaan," terang
dokter Carmichael dikutip laman resmi Rochester, ditulis Health-Liputan6.com Senin (27/7/2015).
Namun, jika seseorang sudah berusia 30-an tahun, memiliki banyak
teman tidak terlalu signifikan bagi manfaat psikososial. Yang terpenting
pada usia ini adalah kualitas hubungan pertemanan yang akan memberikan
kepuasan hidup.
Lalu bagaimana dampak mereka yang tidak memiliki hubungan pertemanan yang baik saat kuliah?
"Faktanya, hanya sedikit memiliki hubugan sosial itu sama buruknya
dengan merokok, minum minuman alkohol, dan obesitas," terang penulis
studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Psychology and Aging ini.
------------
0 komentar:
Post a Comment